2. Lantai
Ini adalah salah satu bentuk ruang dari bidang horizontal yang terbentuk dari dasar dan memiliki sifat atau karakternya masing-masing. Pada dasarnya manusia sendiri hidup di dalam sebuah ruang yang dimana merupakan ruang gerak manusia. Pada umumnya, terbentuk ruang dari bidang horizontal yaitu atap, dinding dan lantai. Gambar diatas menunjukan pengabungan elemen-elemen tersebut sehingga dapat membentuk sebuah bangunan yang merupakan ruang gerak manusia pada umum.
Ini adalah salah satu bentuk ruang dari bidang horizontal yang terbentuk dari dasar dan memiliki sifat atau karakternya masing-masing. Pada dasarnya manusia sendiri hidup di dalam sebuah ruang yang dimana merupakan ruang gerak manusia. Pada umumnya, terbentuk ruang dari bidang horizontal yaitu atap, dinding dan lantai. Gambar diatas menunjukan pengabungan elemen-elemen tersebut sehingga dapat membentuk sebuah bangunan yang merupakan ruang gerak manusia pada umum.
Terbentuknya Ruang dari Bidang
Vertikal
Bentuk-bentuk vertikal memiliki peranan penting dalam
terbentuknya suatu ruangan. Dan keberadaannya lebih besar di area pandang kita
dibandingkan bidang-bidang horizontal. Contoh yang paling mudah adalah dinding
dari ruangan yang merupakan bentuk vertikal. Contohnya dapat dilihat pada
rumah, yaitu adanya dinding yang membedakan antara ruang tamu dengan ruang
makan, dsb. Elemen vertikal juga berfungsi untuk menciptakan sebuah batasan
antara lingkungan interior dan eksteriornya.
Elemen-elemen vertikal yang mendefinisikan ruang diantaranya :
A. Unsur Vertikal Linier
Unsur vertikal linier dapat membentuk sisi vertikal dari suatu volume ruang. Elemen vertikal linier, berdiri tegak sehingga menghasilkan sebuah titik di atas bidang dasar. Hal tersebut membuatnya terlihat seperti di dalam ruang. Beberapa contoh dari unsur vertikal linier adalah kolom, pilar batu, atau menara.Beberapa contohnya :
Piazza del Campo merupakan salah satu contoh unsur vertikal linier yang menandai pusat ruang kota dan menjadi titik perhatian bagi ruang kota tersebut.
B. Satu Bidang Vertikal (Bidang Vertikal Tunggal)
Satu bidang vertikal akan menegaskan ruang yang ada di hadapannya. Sebuah bidang vertikal memiliki dua bagian depan atau sebuah sisi depan dan sebuah sisi belakang. Sebuah bidang vertikal dapat tampak prinsip sebuah bangunan yang menghadap ruang publik, menciptakan sebuah gerbang masuk bagi orang, serta mengartikulasikan zona-zona spasial didalam sebuah volume yang lebih besar. Contoh dari bidang vertikal tunggal adalah :
Sant Agostino, Roma, 1479-83, Bangunan Glacomo da Pietrasanta
C. Bidang Berbentuk L
Suatu bidang berbentuk L suatu ruang yang timbul dari sudut yang keluar mengikuti arah diagonal. Sebuah bangunan dapat memiliki konfigurasi berbentuk L untuk menciptakan sebuah sudut terlihat pada tampaknya, menutup area ruang luar yang terkait dengan ruang-ruang interiornya. Contohnya adalah :
Rosenbaum - bentuk L Rumah Rosenbaum, Forence, Alabama, 1939, Frank Llyod Wright
D. Bidang sejajar
Bidang sejajar menentukan suatu volume yang diantaranya yang berorientasi menuju ujung-ujung yang tak terbatas. Berbagai elemen dalam arsitektur sebagai bidang-bidang sejajar yang mendefinisikan area ruang :
* Sepasang dinding interior yang sejajar di dalam bangunan
* ruang jalan yang dibentuk oleh wajah dua buah bangunan yang saling berhadapan
* Jejeran kolom teduh atau pergola
* Sebuah promenade(area berjalan santai) yang dibatasi oleh barisan pepohonan atau tumbuhan.
* Sebuah bentuk topografis alami di dalam lansekap
Contoh dari bidang sejajar adalah :
Galleria Vittorio Emanuelle II, Milan, Italia.
E. Bidang berbentuk U
Sebuah bidang vertikal berbentuk U mendefinisikan suatu area ruang yang memiliki fokus ke dalam maupun orientasi ke luar.Konfigurasi-konfigurasi bentuk bangunan berbentuk U dapat digunakan untuk mendefinisikan sebuah ruang kota dan melenyapkan suatu kondisi aksial (bersumbu). Contohnya adalah :
Piazza del Campidoglio - Bentuk U Piazza del Campidoglio, Roma
F. Bidang-bidang penutup
Empat bidang vertikal menutup suatu ruang serta mempengaruhi area ruang di sekeliling penutupnya. Oleh karena areanya benar-benar tertutup, maka secara alamiah ruang didalamnyapun menjadi tertutup. Untuk mendapatkan dominasi visual di dalam sebuah ruang atau menjadi wadah utamanya. Contoh dari bidang-bidang penutup yaitu,
Palazo Fernese - penutup Palazzo Fernese
Elemen-elemen vertikal yang mendefinisikan ruang diantaranya :
A. Unsur Vertikal Linier
Unsur vertikal linier dapat membentuk sisi vertikal dari suatu volume ruang. Elemen vertikal linier, berdiri tegak sehingga menghasilkan sebuah titik di atas bidang dasar. Hal tersebut membuatnya terlihat seperti di dalam ruang. Beberapa contoh dari unsur vertikal linier adalah kolom, pilar batu, atau menara.Beberapa contohnya :
Piazza del Campo merupakan salah satu contoh unsur vertikal linier yang menandai pusat ruang kota dan menjadi titik perhatian bagi ruang kota tersebut.
B. Satu Bidang Vertikal (Bidang Vertikal Tunggal)
Satu bidang vertikal akan menegaskan ruang yang ada di hadapannya. Sebuah bidang vertikal memiliki dua bagian depan atau sebuah sisi depan dan sebuah sisi belakang. Sebuah bidang vertikal dapat tampak prinsip sebuah bangunan yang menghadap ruang publik, menciptakan sebuah gerbang masuk bagi orang, serta mengartikulasikan zona-zona spasial didalam sebuah volume yang lebih besar. Contoh dari bidang vertikal tunggal adalah :
Sant Agostino, Roma, 1479-83, Bangunan Glacomo da Pietrasanta
C. Bidang Berbentuk L
Suatu bidang berbentuk L suatu ruang yang timbul dari sudut yang keluar mengikuti arah diagonal. Sebuah bangunan dapat memiliki konfigurasi berbentuk L untuk menciptakan sebuah sudut terlihat pada tampaknya, menutup area ruang luar yang terkait dengan ruang-ruang interiornya. Contohnya adalah :
Rosenbaum - bentuk L Rumah Rosenbaum, Forence, Alabama, 1939, Frank Llyod Wright
D. Bidang sejajar
Bidang sejajar menentukan suatu volume yang diantaranya yang berorientasi menuju ujung-ujung yang tak terbatas. Berbagai elemen dalam arsitektur sebagai bidang-bidang sejajar yang mendefinisikan area ruang :
* Sepasang dinding interior yang sejajar di dalam bangunan
* ruang jalan yang dibentuk oleh wajah dua buah bangunan yang saling berhadapan
* Jejeran kolom teduh atau pergola
* Sebuah promenade(area berjalan santai) yang dibatasi oleh barisan pepohonan atau tumbuhan.
* Sebuah bentuk topografis alami di dalam lansekap
Contoh dari bidang sejajar adalah :
Galleria Vittorio Emanuelle II, Milan, Italia.
E. Bidang berbentuk U
Sebuah bidang vertikal berbentuk U mendefinisikan suatu area ruang yang memiliki fokus ke dalam maupun orientasi ke luar.Konfigurasi-konfigurasi bentuk bangunan berbentuk U dapat digunakan untuk mendefinisikan sebuah ruang kota dan melenyapkan suatu kondisi aksial (bersumbu). Contohnya adalah :
Piazza del Campidoglio - Bentuk U Piazza del Campidoglio, Roma
F. Bidang-bidang penutup
Empat bidang vertikal menutup suatu ruang serta mempengaruhi area ruang di sekeliling penutupnya. Oleh karena areanya benar-benar tertutup, maka secara alamiah ruang didalamnyapun menjadi tertutup. Untuk mendapatkan dominasi visual di dalam sebuah ruang atau menjadi wadah utamanya. Contoh dari bidang-bidang penutup yaitu,
Palazo Fernese - penutup Palazzo Fernese
0 komentar:
Posting Komentar